Program SLB
28 May 2019 1999
Adapun bentuk satuan
pendidikan/lembaga sesuai dengan kekhususannya di Indonesia dikenal SLB
bagian A untuk tunanetra, SLB bagian B untuk tunarungu, SLB bagian C untuk
tunagrahita, SLB bagian D untuk tunadaksa, SLB bagian E untuk tunalaras dan SLB
bagian G untuk cacat ganda.
PROGRAM SLBN 1 BUKITTINGGI
1. Tunanetra (SLB A)
Tunanetra Adalah Seseorang Yang Mengalami Gangguan Pada Penglihatannya, Baik Itu Berupa Gangguan Total Atau Bahkan Hanya Sebagian Penglihatan Saja. Dalam Kondisi Seperti Ini, Seorang Anak Haruslah Mendapatkan Pendidikan Kebutuhan Khusus Sejak Dini, Terutama Jika Kondisi Ini Memang Dibawa Anak Sejak Lahir.
2. Tunarungu (SLB B)
Seseorang Yang Mengalami Gangguan Pada Fungsi Pendengaran Disebut Tunarungu. Gangguan Ini Bisa Saja Berupa Kehilangan Seluruh Fungsi Pendengaran Atau Bahkan Sebagian Saja. Pada Umumnya, Anak Tunarungu Akan Mengalami Kesulitan Dalam Berkomunikasi, Termasuk Bersosialisasi Dengan Orang Lain Dan Lingkungannya.
3. Tunagrahita (SLB C)
Tunagrahita
adalah seseorang yang mengalami masalah di dalam perkembangan mentalnya. Hal
ini bahkan bisa saja berupa kondisi keterbelakangan yang membuatnya mengalami
masalah dalam berbagai bidang, misalnya: kesulitan dalam berkomunikasi dan
bersosialisasi, kesulitan dalam belajar dan memahami suatu masalah. Pada
umumnya anak tunagrahita memang membutuhkan penanganan khusus, meskipun tidak
tertutup kemungkinan mereka untuk belajar mandiri.
4. Tunadaksa (SLB D)
Tunadaksa
adalah seseorang yang mengalami masalah / kelainan pada alat gerak tubuhnya.
Kondisi ini bisa saja berupa cacat permanen, terutama pada anak yang memang
mengalami masalah tersebut sejak lahir. Seorang anak tunadaksa biasanya akan
membutuhkan seorang pendamping dan juga pendidikan khusus untuk melatih gerak
tubuhnya.
Selain
kelima jenis anak berkebutuhan khusus di atas, masih ada jenis lainnya, yakni:
anak yang mengalami masalah dalam belajar (lambat mencerna pelajaran), anak
yang mengalami masalah ketika mempelajari sesuatu dengan spesifik, serta anak
yang terlalu cerdas, dan juga anak yang memiliki gangguan ketika berkomunikasi
dengan orang lain.